Tim Tiongkok ditetapkan sebagai peraih peringkat ketiga estafet 4x100m putra Olimpiade Tokyo 2020, demikian catatan laman resmi IAAF, Senin.
Situs web badan pengelola atletik dunia menambahkan peraih perunggu Olimpiade dalam ringkasan kehormatan dari Su Bingtian, Xie Zhenye, Wu Zhiqiang dan Tang Xingqiang dari Tiongkok, yang menempati posisi keempat pada balapan terakhir dengan waktu 37,79 detik di Tokyo pada Agustus 2021. Italia, Inggris Raya dan Kanada berada di tiga besar.
Medali perak tim Inggris dicabut setelah pelari leg pertama Chijindu Ujah dipastikan melanggar peraturan anti-doping.
Ujah dinyatakan positif mengandung zat terlarang enobosarm (ostarine) dan S-23, Selective Androgen Receptor Modulators (SARMS) dalam tes kompetisi usai balapan terakhir. Semua zat tersebut dilarang oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA).
Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) akhirnya memutuskan Ujah melanggar Peraturan Anti-Doping IOC setelah analisis sampel B yang dilakukan pada September 2021 mengkonfirmasi hasil sampel A dan memutuskan pada 18 Februari bahwa hasil yang ia peroleh pada nomor estafet 4x100m putra final serta hasil individunya dalam lari cepat 100m di Olimpiade Tokyo didiskualifikasi.
Ini akan menjadi medali pertama dalam sejarah bagi tim estafet Tiongkok. Tim putra memenangkan medali perak di Kejuaraan Dunia Atletik Beijing 2015.
Waktu posting: 26 Maret 2022